
Ciri ciri bunga matahari diantaranya
yaitu adanya daun yang lebar dan tumbuh mengembang berwarna hijau tua, dengan
batang kehijauan dan tidak terlalu keras. Tangkai bunga berbentuk bulat atau
oval dengan daun-daun kecil ditepinya. Sedangkan kelopak bunga berwarna kuning
terang tumbuha mengitari bulatan bunga dengan calon biji ditengah-tengahnya. Bunga
matahari dapat dijadikan sebagai tanaman hias, digunakan sebagai minuman
herbal, dan bijinya dapat digunakan sebagai makanan ringan.
Mengapa bunga
matahari selalu menghadap matahari?
Bunga matahari atau Helianthus annuus yang berwarna kuning cerah
tentu menambah keindahan taman atau kebun Anda. Namun, apakah bunga ini
benar-benar menghadap ke arah matahari seperti namanya? Baik daun maupun bunga dari bunga matahari bersifat
heliotropis, yaitu, selalu mengikuti cahaya matahari. Tanaman bunga
matahari menyimpan auxin. Auxin merupakan suatu hormon tanaman yang
mengendalikan pertumbuhan. Biasanya jumlah auxin lebih banyak di sisi yang jauh
dari sinar matahari. Itulah penyebab batang bunga matahari selalu tumbuh ke
arah sinar itu. Tetapi, bunga yang sudah mekar penuh tidak lagi bersifat heliotropis.
Meski demikian bunga matahari selalu menghadap ke arah timur. Saat ini, bunga
matahari memiliki nilai ekonomis. Biji bunga matahari bisa digunakan untuk
menghasilkan minyak yang sangat bagus mutunya. Minyak tersebut bisa digunakan
dalam masakan, saus salad, dan margarin .
Biji
bunga matahari memiliki nilai gizi yang tinggi.
Manfaat Bunga Matahari
- Bunga : antipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), dan sulit melahirkan.
- Akar : Anti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe), anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, dan menghilangkan nyeri.
- Daun : Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, mengurangi rasa nyeri, dan anti malaria.
- Biji : Anti dysentery, membangkitkan nafsu makan, lesu, sakit kepala, , disenteri berdarah, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles).
- Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) : Merangsang energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih, nyeri lambung, air kemih bedarah (hematuria), ari kemih berlemak (chyluria), kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole.
Superdivisi
: Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Mangoliopsida
Ordo : Asteridales
Famili : Asteraceae
Genus : Helianthus
Spesies : Helianthus annuus L
Budidaya Bunga Matahari

Tanaman sebaiknya ditanam pada tanah gembur. Di awal
penanaman, taburkan 3 kg pupuk kandang (kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran
lembu) per bibit. Ulangi saat tanaman berumur sebulan. Berikan 25 gram ZA per
batang. Di usia 1,5 bulan, tambahkan 15 gram TSP per batang. Jangan lupa,
perhatikan saluran pembuangan air, hama dan penyakit yang bisa mendera. Umur 2
bulan, bunga dari batang utama mulai kuncup, diikuti cabang – cabang di ruas –
ruas daun di bawahnya. Satu batang tanaman bisa menghasilkan 10 – 12 tangkai
bunga. Untuk pemeliharaan lakukan penyiraman setidaknya sekali sehari.
Spesies pokok hiasan ini mampu menarik serangga yang turut membantu proses
pendebungaan untuk menghasilkan biji benih bagi pertumbuhan anak benih baru.
- Bunga : quercimeritrin, (flavon glikosida), sianidinmonogiukosida (antosian glikosida), xantofil, kholina, betaina, sapogenin, helianthoside A – B – C, oleanolic acid, echinocystic acid.
- Biji : Protein, globuiin, albumin, glutolin, asam amino esensial, Beta sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic acid, quinic acid, phytin, dan 3,4 benzopyrene. Dalam 100 g minyak biji bunga matahari: Lemak total: 100, lemak jenuh: 9,8: lemak tidak jenuh: Oleat 11.7 dan linoleat 72.9, cholesterol:
- Buah : Minyak lemak dengañ kholina, lesitin, betaina, dan zat samak.
- Sumsum dari batang dan dasar bunga itu berisi kandungan hemicellulose yang menghambat sarcoma 180 dan Ehrlich ascitic carcinoma pada tikus.

Posting Komentar