Namaku ‘Inayatul Maula, biasa dipanggil ‘Ina. Saya lahir di kota Probolinggo
tepatnya pada tanggal 18 Desember 1994. Alamat rumah saya di Jalan Bromo No 23
Triwung Lor. Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak dan adik saya
laki-laki. Kakak saya bernama Nurul Hidayatulloh dan adik saya bernama Husnul
Yaqin.
Ketika
saya berumur lima tahun, saya memasuki bangku sekolah, yaitu Taman Kanak-Kanak
(TK). Selama dua tahun saya bersekolah di TK Kuncup Harapan Probolinggo. Umur
tujuh tahun saya duduk di Sekolah Dasar (SD), tepatnya di SDN Ketapang
03 Probolinggo. Pada tahun 2007 , saya dapat lulus dari bangku Sekolah Dasar ,
dengan baik . Walaupun selama enam tahun
saya banyak mengalami kendala – kendala
. Namun semua itu saya dapat hadapi dengan baik sampai saya dapat selesai di
sekolah tersebut . Pada saat itu juga saya melanjutkan sekolah di SMP Negeri 10
Probolinggo. Selama di SMP Negeri 10 Probolinggo saya berniat untuk lebih rajin
lagi dalam hal belajar. Alhamdulillah, selama tiga tahun di SMP Negeri 10
Probolinggo saya lulus dengan nilai yang memuaskan dan mendapat peringkat
sepuluh besar. Kemudian pada tahun 2010 saya melanjutkan sekolah di SMA
Negeri 4 Probolinggo. Di sekolah ini
banyak pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan. Salah satunya adalah
menghargai waktu. Ketika di SMA banyak sekali tugas-tugas sekolah yang harus
diselesaikan, terutama tugas makalah.
Ketika
di SMP saya mengikuti ekstrakulikuer pramuka. Kemudian melanjutkan di SMA saya
mengikuti ekstrakulikuler pramuka dan Karya Ilmiah Remaja (KIR). Di SMA Negeri
4 Probolinggo organisasi yang saya ikuti adalah buletin. Buletin adalah sebuah
organisasi kejurnalistikan. sd
Dalam
diri seseorang tentunya mempunyai kekuatan dan kelemahan diri. Kekuatan yang
ada pada diri saya adalah mengarang sebuah cerita ataupun hal-hal yang lain.. Sedangkan kelemahan saya banyak sekali diantaranya
kurang mampu berkomunikasi dengan orang lain dan terkadang saya ceroboh dalam
melakukan suatu hal, suka tidur, belum bisa mandiri dan lain-lain.
Pengalaman
menarik saya ialah ketika mengikuti implementasi di desa Sapikerep Kabupaten
Sukapura. Disana banyak hal-hal yang dipelajari. Salah satunya ialah membantu warga
masyarakat bercocok tanam. Selain itu, suasana di desa Sapikerep sangat sejuk. Udaranya bersih.